Saturday, January 15, 2005

Dua Belas Jam Di Nirwana

Akhirnya, terjadi lagi... Gue pulang ke Bandung jumat jam 9 malam kemarin, dan sudah di Jakarta lagi jam 8 malam. Minggu gue masuk lagi, jam 4 pagi. This job has really giving me new definition of "weekend" *sigh* Yes, my dayoff was on Saturday, which is weekend, but usually I don't get this 'lucky'. Jatah libur sehari, acak, & kadang disambung dengan tugas dini hari. Really nice. It's almost two years , and it succesfully made my nerve's getting cranky. Anyone else got their 2 dayoffs, so why can't we?

So there I was, stranded in Bandung, with a plan... to get back as soon as possible.
Ngingetin gue sama pengalaman dulu. Dulu gue cuma kangen, & need to escape, walaupun sekejap saja... Dan di sanalah aku... (my bahasa teacher would kill me if I use that phrase)


Dua Belas Jam Di Nirwana

/1/
Dua belas jam di nirwana
ketika kau berteman dengan bayangan
masa lalu dan masa depan
yang setia menemanimu berkelana

Kau dan seutas persahabatan
yang mengikatmu di kota ini
berjalan menyusuri siang
mencari arti dari sepotong hari
Mempertanyakan, apakah jalanan
yang kau tempuh sudah berseri
menghampar masa depan?

Dan kau pun terpaku
pada ribuan tanya
dan jutaan ragu
saat waktu berjalan.

Kau pun berjumpa dengannya,
-bayangan masa lalu itu-
walaupun hanya desah bayangnya
yang semakin membuatmu
sadar akan adanya
rindu yang menancap dada

Di nirwana ini kau menggapai rindu...

/2/
"Aku rindu ketinggian!",
ujarmu senja itu.
Maka di sanalah ketinggian,
saat kau bersama kawan
beserta kelebatan-kelebatan
bayangan sebuah nama.

Sebuah kebosanan,
ataukah kau yang lelah,
ketika malam berlalu saja
menyisakan perih sebuah cinta.

Di nirwana ini kau dan rindu berpisah...

(Bandung, Oktober 2003)

No comments: